Awal 2011 lalu NASA mengejutkan Washington dengan rekaman video rahasia tentang kehadiran ancaman serius terhadap angkatan bersenjata Amerika. Telah disimpulkan tidak ada trik kamera atau special effect dalam rekaman itu. Bukan tanpa alasan CIA mendeploy sejumlah agen yang menimbulkan keributan di jazirah arabia, seperti telah kita saksikan bergolaknya Mesir, Tunisia, Libya serta ditundanya penarikan tentara dari afganistan. Pentagon sedang bekerja keras menganalisa fenomena tak dikenal ini agar bisa dijelaskan secara ilmiah, bahwa rekaman video tersebut merupakan alasan kuat Amerika untuk menambah anggaran belanja militer untuk menghadapi jenis tentara yang belum pernah terbayang dalam strategi militer manapun. Momentum paling dikuatirkan oleh Washington adalah terjadinya interaksi angkatan bersenjata Amerika dengan spesimen X itu
Natalie Schlosser Seorang staf NASA yang mencoba membocorkan Top Secret Label ini ke publik, telah menjadi korban deportasi, dan untuk alasan keselamatan, ia hanya "diizinkan" berbicara sedikit. "Saya tidak tahu berapa jumlah mereka, tapi menurut saya hanya sedikit. Mereka berjalan dengan dua kaki, dan tangan mereka seperti kaki itik (webbed) dirancang untuk menggali. Kulit mereka kuat untuk menahan panas dengan sistem otot yang besar". "Semula saya mengira ini hanya bentuk lain dari evolusi, bukan rekayasa struktur genetik, namun terlalu aneh alam melakukan perubahan bio mekanis yang mirip dasar-dasar militer profesional" begitulah sedikit keterangan Natalie Schlosser yang bocor ke segelintir pejabat pentagon.
Untuk sementara beberapa situs underground berhasil menyebarkan streaming ini secara sembunyi-sembunyi dan dibawah ancaman serius FBI dan interpol. Hasil penelusuran saya yang sangat berbelit-belit disebuah forum exploit, akhirnya tadi malam mendapat license untuk mendapatkan streaming rekaman ini sebatas konsumsi pribadi, bukan untuk disebarkan. Tapi rahasia ini terlalu besar untuk disembunyikan, dan lewat media ini saya harapkan publik ikut menyaksikannya.
BOCORAN TOP SECRET LEVEL :
0 komentar:
Posting Komentar