Barangkali kasus ini layak mendapat gelar "Grand Theft of The Year", bagaimana mungkin jembatan konstruksi baja bergelombang sepanjang 50 kaki (15 meter) bisa diembat? Inilah yang terjadi di Pennsylvania barat 7 Oktober 2011, Amerika. Kejadian ini mendadak jadi topik panas di jejaring sosial Paman Sam.
Jembatan senilai $ 100.000 (sekitar 900 juta rupiah) sesekali dipakai sebagai jalur masuk belakang menuju lahan suatu perusahaan. Lokasi jembatan terletak dalam hutan sepanjang jalur kereta api, sekitar 60 mil sebelah utara Pittsburgh.
Disinyalir kawanan pencuri menggunakan peralatan Las untuk memotong jembatan jadi kepingan, dan diduga mereka akan menjualnya ke depot besi tua, sesuai dengan motto mereka "rongsokan kalian adalah harta karun kami"
Gary Bruce juru bicara pembangunan New Castle mengatakan bahwa ia "tidak bisa percaya ketika mereka mengatakan kepada saya benda itu hilang", dan dia meragukan perusahaan mau menggantinya
Ada kemungkinan jika kawanan maling itu berpakaian konstruksi dengan peralatan lengkap, serta bertindak seperti mereka tahu apa yang mereka lakukan, takkan ada yang mencurigainya, dan itu keren sekali.
Jadi bagi siapa saja yang menemukan iklan "jembatan dijual" atau menemukan pernyataan "permisi juragan-juragan yang terhormat, ane mau jual jembatan nih, boleh nawar asal jangan afgan" mungkin itu bukan isapan jempol. Kalau Indonesia bisa ngembat baut Suramadu, sori jek, masak kami kalah sama negara berkembang? tunggu saja berita Golden Gate atau patung Liberty di gondol maling.
Jembatan senilai $ 100.000 (sekitar 900 juta rupiah) sesekali dipakai sebagai jalur masuk belakang menuju lahan suatu perusahaan. Lokasi jembatan terletak dalam hutan sepanjang jalur kereta api, sekitar 60 mil sebelah utara Pittsburgh.
Disinyalir kawanan pencuri menggunakan peralatan Las untuk memotong jembatan jadi kepingan, dan diduga mereka akan menjualnya ke depot besi tua, sesuai dengan motto mereka "rongsokan kalian adalah harta karun kami"
Gary Bruce juru bicara pembangunan New Castle mengatakan bahwa ia "tidak bisa percaya ketika mereka mengatakan kepada saya benda itu hilang", dan dia meragukan perusahaan mau menggantinya
Ada kemungkinan jika kawanan maling itu berpakaian konstruksi dengan peralatan lengkap, serta bertindak seperti mereka tahu apa yang mereka lakukan, takkan ada yang mencurigainya, dan itu keren sekali.
Jadi bagi siapa saja yang menemukan iklan "jembatan dijual" atau menemukan pernyataan "permisi juragan-juragan yang terhormat, ane mau jual jembatan nih, boleh nawar asal jangan afgan" mungkin itu bukan isapan jempol. Kalau Indonesia bisa ngembat baut Suramadu, sori jek, masak kami kalah sama negara berkembang? tunggu saja berita Golden Gate atau patung Liberty di gondol maling.
0 komentar:
Posting Komentar